Semenjak resmi terjangkit virus K-Pop, ada banyak hal yang berubah dari diriku. Mulai dari playlist lagu, wallpaper laptop, ringtone hape, sampai profile picture facebook, semuanya berbau K-Pop…hehehe. Lagu-lagu pribumi yang awalnya memadati file mp3 di hapeku kini mulai tergeser kedudukannya oleh lagu K-Pop. Belum lagi kumpulan MV (Music Video) berbagai artis K-Pop yang ada di hard drive eksternalku.
I love all of my K-Pop files. Kalau lagi suntuk atau bete, cukup dengan menonton MV atau mendengarkan lagu mereka, maka beteku akan berkurang drastis. Hentakan musik yang menggugah semangat, dipadu dengan gerakan dance yang powerfull dan vokal yang mantap, membuatku tidak bisa melewatkan satu haripun tanpa menikmati K-Pop.
Girl group K-Pop yang kusukai pertama kali adalah Miss A. Dance yang enerjik dan lagu yang easy-listening menjadi keunggulan tersendiri yang terdapat dalam grup ini, menurutku. Ditambah lagi salah satu membernya, yaitu Suzy, adalah idolaku semenjak ia tampil dalam drama ‘Dream High’. Pokoknya aku ngefans banget sama Miss A, MV dan lagu mereka semuanya aku punya.
Lain halnya dengan aku, teman-temanku malah mengidolakan SNSD, bukannya Miss A. Mereka sering mengadakan semacam nobar SNSD gitu… Bahkan ada juga temenku, cewek, yang sering mengcover dancenya SNSD. Hmm…
At that moment, I think… SNSD itu kebanyakan member, sampe 9 orang. Keliatannya aneh aja gitu, ada idol group beranggotakan segitu banyaknya. Malah nggak efektif. Palingan yang suaranya bagus cuma 1 atau 2 orang aja…lainnya asal nampang. Cuma pamer kemolekan bentuk tubuh aja, lewat dance yang centil dan nggak enerjik kayak di MV Oh! dan Gee. Mendingan Miss A, cuma 4 orang tapi semuanya bener-bener berbakat…dancenya juga enerjik, nggak kecentilan. Lagu-lagunya pun jauh lebih bagus Miss A, nggak kayak SNSD yang lagunya aneh dan nggak bisa dicerna. Dengerin aja Hoot, aneh banget tuh lagunya, sampe-sampe langsung kuhapus setelah mendengarkannya pertama kali. Oh iya, belum lagi isu operasi plastiknya SNSD. Idiih…
Makanya aku rada heran…temen-temenku ini suka SNSD dari apanya coba?
Tapi karena temen-temenku sering memutar lagu SNSD dan aku ‘terpaksa’ mendengarkannya, akhirnya aku penasaran juga. Kayaknya The Boys bagus juga tuh. Ya udah deh, aku copy MV The Boys dari si master K-Pop.
Setelah menonton MV The Boys berulang-ulang, setelah mendalami dan meresapinya, hmm…I found something that I never knew before. Ternyata SNSD bisa juga ngedance enerjik kayak gini! Mereka begitu kompak dan powerfull banget, nggak kalah sama Miss A. Lagunya juga bagus, musiknya asik, lumayan easy-listening, vokalnya pun juga mantap.
Rasa penasaranku terhadap SNSD pun berlanjut. Aku mengcopy beberapa MV yang lain seperti Genie, Gee, Oh!, Kissing You, Run Devil Run, dan lain-lain. Dari situ aku mulai menemukan point of interest yang dimiliki SNSD, yang membuat teman-temanku mengidolakan mereka.
Akhirnya akupun resmi menjadi SONE (dibaca sowon) alias fans SNSD, hehehe… Kalo awalnya aku cuma mengoleksi MV, lama-lama koleksiku jadi meluas ke live performance dan variety show. Sembilan mbak-mbak cantik yang awalnya terlihat berwajah mirip satu sama lain itu, perlahan demi perlahan aku bisa menghafalkan nama dan membedakan mereka satu-persatu.
So,,,apa sih yang aku sukai dari SNSD?? Bukannya awalnya aku nggak suka samasekali ke mereka, kok tiba-tiba aku bisa jadi SONE? Penasaran, kan? Ya kan? Ya kan? Ya doooongg…
Pertama, voice alias suara. SNSD terdiri atas lima vokalis utama, yaitu Taeyeon, Jessica, Tiffany, Seohyun, dan Sunny. Kelima eonni1 ini memiliki suara yang CETAAARR MEMBAHANA alias merduuu banget! Taeyeon yang merupakan leader sekaligus main vocal suaranya tinggi dan powerful, udah kayak Agnes Monica versi Korea. Jessica dan Sunny memiliki suara yang bening dan cute, sedangkan Tiffany punya khas tersendiri dengan suara husky dan sexy nya. Seohyun juga nggak kalah mantap.
Dalam setiap lagu SNSD, aku melihat ada harmonisasi vokal yang sungguh indah. Kelima lead vocal itu menyanyi bergantian dan saling melengkapi, dengan diselingi suara empat member yang lain. Semua member turut ikut andil dalam menyanyi. Empat member yang bukan lead vocal pun suaranya not bad. Jadi di SNSD ini nggak ada ceritanya cuma 1 atau 2 member yang suaranya bagus, sementara yang lain suaranya ancur dan hanya mengandalkan editan dapur rekaman. Maldo andwae!! 2
Dalam setiap penampilan live SNSD pun, mereka sangat jarang lipsync. Kalo aku amati sih, mereka lipsync nya cuma kalo performnya beruntun, misalnya kayak di GG Tour atau SMTOWN Concert. Di situ kan SNSD perform banyak lagu, jadi di beberapa lagu ada yang lipsync, ya wajarlah biar nggak capek. Tapi ketika mereka perform yang cuma satu atau dua lagu kayak di acara musik mingguan atau acara award, sudah dapat dipastikan mereka pasti tidak lipsync, dan suara mereka tetap stabil walaupun sambil ngedance super enerjik gitu 🙂
The second reason that make me love SoShi is… lagu dan aliran musik. Nggak tahu kenapa yah, aku tuh nggak ada bosen-bosennya sama lagu-lagunya SoShi, meskipun aku dengerin 100x sehari 😀 Mulai dari single pertama, Into The New World sampe album terbaru I GOT A BOY, semuanya udah aku dengerin, dan overall aku suka. Musiknya SNSD (dan seluruh artis SM Entertainment) tuh unik, awalnya hard listening tapi lama-lama setelah diresapi dan ‘nyantol’ di kuping, nggak bakal bosen-bosen deh seumur hidup 😀
Ketiga, konsep. SNSD mengusung konsep cute ‘n girly, dengan warna resmi pink. Ini jelas guweh bangeett!! Hehehe… Mereka meskipun tampil cute ‘n girly, kelihatannya elegan, nggak kekanak-kanakan, nggak kayak girlband sebelah (ups..). Bahkan meskipun SNSD berubah wujud menjadi tomboy dan ala hip-hop yaitu di album terbaru mereka I GOT A BOY, aku tetap suka. Mereka terlihat elegan dan super kece dalam style apapun…
Keempat, dance. Kalo yang satu ini kayaknya udah nggak perlu dipertanyakan. Sudah sangat jelas dan terpampang nyata bahwa dancenya SNSD itu keren,,hehehe. Sebagai salah satu bukti yaitu menjamurnya dance cover SNSD. Dalam bidang koreografi, SM Entertainment memang punya keunggulan tersendiri. Gerakan uniknya tidak akan kita temui di agensi lain. Bahkan tidak jarang ada surprise dalam koreonya yang akan membuat kita berdecak kagum.
Kelima, tiap member SNSD punya skillnya masing-masing. Sebelumnya sudah kujelaskan bahwa Taeyeon, Jessica, Tiffany, Seohyun, dan Sunny adalah member yang menonjol di bidang vokal. Tapi bukan berarti empat member lainnya nggak berbakat. Hyoyeon, Yuri, Yoona, dan Sooyoung adalah member yang menonjol di bidang dance. Hyoyeon adalah main dancer, yaitu member yang paling jago ngedance, sedangkan Yuri dan Yoona adalah lead dancer. Yoona yang merupakan face of the group juga berbakat di bidang seni peran, terbukti dengan banyaknya drama yang ia bintangi, antara lain ‘Cinderella Man’ dan ‘Love Rain’. Serupa dengan Yoona, Yuri juga memiliki bakat akting. Ia pernah membintangi movie ‘Attack on the Pin-Up Boys’ dan drama ‘Fashion King’. Bagaimana dengan Sooyoung? Sooyoung memang tidak memegang jabatan lead dancer, tapi ia merupakan supporting vocalist yang suaranya terbaik. Ia juga aktif membintangi beberapa movie dan drama layaknya Yoona dan Yuri. Drama terbarunya yang dirilis tahun ini berjudul ‘The Dating Agency: Cyrano’.
Walaupun pekerjaan mereka menyanyi dan menari, yang bisa mereka lakukan nggak cuma itu saja. Mulai promo album, menghadiri variety show ataupun reality show, model CF (Commercial Film), berperan dalam drama atau film, menjadi MC, penyiar radio (Radio DJ), bahkan solo konser semuanya bisa mereka lakukan. Jadi nggak heran kalau SNSD disebut-sebut sebagai miltitalented girlband (Septyandini Ajenk, 2011: 17).
Poin keenam yang aku kagumi dari SNSD adalah, mereka nggak terbentuk secara instan. Nggak kayak boyband-girlband negara kita yang setelah lulus audisi, kemudian latihan beberapa bulan dan langsung debut, padahal skill masih amburadul. Tiap member SNSD telah melalui masa training yang panjang di bawah naungan agensi mereka, SM Entertainment. Rata-rata mereka menjalani masa training selama 5 tahun. Member yang paling lama masa trainingnya adalah Jessica, yaitu 7 tahun 6 bulan. Sedangkan yang tercepat adalah Sunny, yakni 5 bulan. Tapi ia telah melewati masa training sebelumnya di agensi lain, selama 5 tahun.
Ya, SNSD benar-benar dibentuk dengan kerja keras! Banyak keringat yang telah mereka keluarkan mengiringi perjuangan mereka menuju debut. Kalau nggak percaya, coba deh tonton I AM, film dokumenter bikinan SM Ent. yang mengisahkan perjuangan artis-artis SMTOWN selama masa training hingga debut untuk pertama kalinya.
Itulah penjelasan tentang apa yang membuatku mengagumi So Nyeo Shi Dae3. Kalau cuma cantik dan bertubuh indah sih, semua juga tahu ya. Itu hanyalah penilaian from the outside saja, yang semua orangpun juga pasti mengatakan begitu. Tapi aku melihat ada sisi lain yang menjadi keunggulan dari SNSD, from the inside of them.
Ada juga sebagian orang yang mempertanyakan, aku kan cewek, tapi kok malah suka girlband kayak SNSD, kenapa nggak suka boyband aja seperti cewek pada umumnya?
Well, sebenernya aku juga suka boyband kok…hehehe. 2PM dan Super Junior misalnya. Tapi rasa ngefansku ke mereka nggak terlalu menggebu-gebu kayak ke girlband, especially SoShi. Kenapa begitu? Jawabannya ya balik ke penjelasan yang tadi. Yakni karena aku menemukan something different from the inside of SNSD, yang tidak aku temukan di boy/girl group lain. In addition, mungkin karena dari dulu aku lebih menyukai penyanyi cewek daripada penyanyi cowok.
So, tunggu apa lagi? Masih mau menunda untuk mengenal SNSD lebih dekat? 😀
Vocab List
1 eonni = kakak perempuan (diucapkan oleh sesama perempuan)
2 maldo andwae = no way!
3 So Nyeo Shi Dae = Generasi Gadis
PinkySoshi 